Langsung ke konten utama

CARA SETTING INTERNET MIKROTIK DENGAN DHCP


SETTING INTERNET MIKROTIK DENGAN DHCP

Secara umum cara mengkoneksikan Mikrotik ke Internet adalah sebagai berikut :

1. Pastikan dulu sumber koneksi internet. Apakah dari modem ADSL (misalnya Speedy) atau dari modem USB.

2. Jika anda menggunakan Modem USB untuk koneksi ke Internet, silakan 

3. Jika sumber koneksi internet menggunakan Speedy yang menggunakan PPPoE, maka seting Mikrotik 

4. Jika sumber koneksi Internet langsung tanpa seting modem dulu, seperti koneksi dari modem Speedy atau Router 3G, dimana tidak perlu tambahan seting di Mikrotik maka lanjut ke step ke 5.

5. Login ke Mikrotik via Winbox --> Masuk ke menu  IP --> DHCP Client --> Tambahkan DHCP Client dengan meng-klik menu +
- Interface : Pilih interface yang terhubung ke sumber Internet
- Use Peer DNS : Centang
- Use Peer NTP : Centang
- Add Default Route : yes

6. Setting IP address. Masuk ke menu IP --> Addresses --> Tambahkan IP address untuk interface yang menuju ke client. Disini saya contohkan memberi IP address pada interface LAN yang menuju ke Client dengan IP address 10.10.10.10/24.
Interface NAT sudah mendapatkan IP address secara otomatis karena sebagai DHCP Client dari sumber internet.


7.  Tambahkan setingan DNS Server. Masuk ke menu IP --> DNS. Karena pada step 5 kita sudah mengguakan DHCP Client dimana kolom "Use Peer DNS" dicentang, maka Mikrotik juga sudah dapat DNS Server secara otomatis dari sumber internet. 
Tapi untuk cadangan bisa tambahkan lagi pakai DNS nya Google : 8.8.8.8


8. Tambahkan setingan NAT Masquerade. Masuk ke menu IP --> Firewall --> Masuk Tab NAT --> Tambahkan rule NAT :
~ Tab General
- Chain : srcnat
- Out-interface : pilih interface yang menuju ke sumber internet
~ Tab Action
- Action : Masquerade

9. Sampai disini, Mikrotik seharusnya sudah konek ke internet. Cek koneksi dengan melakukan ping via terminal.


Demikianlah tutorial cara mengkoneksikan Mikrotik ke Internet.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SETTING INTERNET MIKROTIK DENGAN IP STATIC

RVLDPRMN BLOG SETTING INTERNET MIKROTIK DENGAN IP STATIC Sebelum melakukan konfigurasi router mikrotik, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dan yang harus kita tentukan. 1. Kita harus tau jenis koneksi Internet yang akan digunakan. Static IP Public/Private DHCP Client (Dynamic IP Address) PPPOE-Client (Point-to-Point Protocol Over Ethernet) 2. Setting IP Local Jaringan yang digunakan Kita akan coba menggunakan IP Local Address 172.16.1.254/24 3. Setting IP DNS Server IP DNS yang digunakan adalah, Primary 8.8.8.8, Secondary 8.8.4.4 4. Setting IP DHCP Server Interface LAN IP DHCP Server = 172.16.1.254 Range IP DHCP (IP Pool) = 172.16.1.1-172.16.1.100 Lease time = 1d 00:00:00 5. Setting Nat Masquerade IP firewall nat add chain=srcnat src-address=172.16.1.0/24 action=masquerade Topologi sederhana jaringan LAN Aplikasi GUI yang digunakan untuk meremote mikrotik adalah menggunakan winbox. SETTING INTERFACE WAN SETTING INTERFACE WAN MIK...

RESUME EVOLUSI PROCESSOR DARI PENTIUM 7 HINGGA SAAT INI

Nama  : Rivaldy Permana Kelas    : 17.2A.25 Nim     : 17225013   EVOLUSI PROCESSOR PENTIUM 7 HINGGA SAAT INI   GENERASI KE-7 Generasi ke-7 mikroprosesor Intel, yang dikenal sebagai "Kaby Lake," adalah generasi yang diperkenalkan pada tahun 2017. Rangkaian prosesor Intel® Core™ Generasi ke-7 dan Intel® Celeron® menonjolkan prosesor multi-inti 64 bit berdaya ultra-rendah, yang dibangun di teknologi 14 nm yang dioptimalkan Intel. Prosesor ini menawarkan performa CPU dan grafis yang jauh lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya. Prosesor seri-U menawarkan pilihan daya desain termal (TDP) 15W dengan fleksibilitas 25W cTDP ke atas dan 8,5W cTDP ke bawah, untuk keseimbangan yang luar biasa antara daya dan performa. Dirancang untuk aplikasi faktor-bentuk kecil, paket multi-cip (MCP) ini mengintegrasikan CPU berdaya-rendah dan hub kontroler platform (PCH) ke substrat paket umum. Mereka ideal untuk desain kecil yang hemat-energi, termasuk papan...